
Jurnalpase.com|Bireuen – Siswa SMA Negeri 1 Bireuen sudah selesai mengikuti gladi bersih Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2020. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari penuh, mulai tanggal 24 – 25 Februari 2020, di Laboratorium Komputer SMA Negeri 1 Bireuen.
Jumlah siswa yang mengikuti gladi bersih Ujian Berbasis Komputer SMA Negeri 1 Bireuen adalah 349 siswa terdiri dari dua pogram studi IPA dan IPS.
Kepala SMA Negeri 1 Bireuen Hamdni S.Pd., M.Pd menjelaskan bahwa gladi bersih UNBK berfungsi sebagai latihan bagi siswa. Serta untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memahami setiap tool UNBK.
“Gladi bersih UNBK agar dapat membiasakan siswa dalam mengikuti UNBK. Hal ini sangat penting sehingga siswa tidak mengalami kendala teknis saat mengikuti Ujian Nasioanl Berbasis Kompetr yang sebenarnya,” jelasnyanya.
Waka Kurikulum SMA Negeri 1 Bireuen, Nurjannah S.Pd juga mengatakan ada sedikit perbedaan antara UNBK 2020 dengan UNBK 2019. Tetapi Perbedaan yang paling mendasar, ini terdapat pada Exambrowser Admin. Tambah Wakakur SMAN 1 Bireuen.
“Dengan adanya gladi bersih UNBK akan semakin matang kesiapan siswa untuk mengikuti UNBK pada tanggal 30 Maret sampai 02 April 2020,” pungkasnya
Nurjannah menambahkan, gladi bersih UNBK juga berfungsi untuk mengetahui kesiapan infrastruktur UNBK pada setiap sekolah. Contohnya, kesiapan komputer serta headset bisa berfungsi atau tidak ketika siswa menjawab soal listening Bahasa Inggris.
Siswa SMA Negeri 1 Bireuen mengikuti gladi bersih dalam 3 sesi. Setiap sesi berjumlah sekitar 115 – 116 siswa. Mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama adalah Bahasa Inggris. Seluruh peserta UNBK SMA Negeri 1 Bireuen terlihat sangat tertp dan serius dalam mengikuti gladi bersih. Meskipun sesi terakhir sampai sore hari, tetapi semangat siswa terus bersinar untuk mengikuti gladi bersih UNBK.
Laporan: Hamdani