Teori Kuda Mati (Dead Horse Theory) Teori Kuda Mati (Dead Horse Theory) adalah sebuah metafora satir yang sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana individu, organisasi, atau bahkan negara merespons situasi yang sudah jelas tidak dapat diselamatkan atau diperbaiki. Teori ini berakar pada konsep logis bahwa ketika seseorang menyadari bahwa ia sedang …
Read More »Kursi Panas: Simbol Kekuasaan yang Diperebutkan
Kursi Panas: Simbol Kekuasaan yang Diperebutkan Dalam setiap struktur sosial, baik itu pemerintahan, perusahaan, atau organisasi, terdapat simbol kekuasaan yang menjadi incaran banyak orang. Salah satu simbol paling kuat adalah “kursi panas,” sebuah metafora untuk posisi yang memberikan otoritas, kendali, dan pengaruh besar terhadap jalannya sistem. Namun, kursi ini bukan …
Read More »Manusia, Adu Domba, dan Tepuk Tangan Kehancuran
Manusia, Adu Domba, dan Tepuk Tangan Kehancuran Oleh: Qusthalani* Di balik sifat sosial manusia yang mendambakan kebersamaan dan harmoni, terdapat sisi gelap yang sering kali terabaikan: kecenderungan untuk mengadu domba sesama. Fenomena ini bukanlah hal baru dalam perjalanan peradaban. Sejak zaman dahulu, praktik adu domba telah menjadi alat untuk mencapai …
Read More »Persahabatan Sejati: Benteng di Tengah Badai Tsunami
Persahabatan Sejati: Benteng di Tengah Badai Tsunami Oleh : Qusthalani Langit sore di Kutaraja hari itu menggantung mendung. Di sebuah kos sederhana, dua pemuda duduk bersila, berbagi sepiring nasi goreng. Bang Nadar, pemuda asal Pedir, dengan senyumnya yang selalu menenangkan, berbicara lembut kepada MRQ, remaja lugu dari Pase yang baru …
Read More »SEAQIS Sambangi SMA Negeri 1 Matangkuli
Lhoksukon | Jurnalpase.com –Kamis (17/10) SMA Negeri 1 Matangkuli kedatangan tamu dari salah satu lembaga Menteri Pendidikan Asia Tenggara yaitu South East Asian of Minister Education Organization (SEAMEO) Quality Improvement for Teacher and Educational Personnel (QITEP) bidang Science, atau SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS). Kedatangan tamu tersebut juga disambut oleh …
Read More »Pembelajaran Fisika Asyik Bersama Jeungki Aceh
Pembelajaran Fisika Asyik Bersama Jeungki Digital Aceh Oleh : Qushalani* Pendahuluan Pendidikan abad ke-21 menuntut adanya integrasi teknologi digital dalam proses pembelajaran yang lebih dinamis dan responsif terhadap keragaman siswa. Di Indonesia, implementasi Kurikulum Merdeka menjadi salah satu wujud upaya menciptakan pembelajaran yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi …
Read More »Murid ku Terkena Narkoba
Murid ku Terkena Narkoba oleh, Sumarni Wati Saat ini adalah tahun ke empat saya bertugas di salah satu sekolah dasar yang ada di wilayah kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Awal tahun pertama keberadaan saya di sekolah dasar itu menjadi sejarah yang tidak terlupakan. Banyak hal yang saya temukan, sehingga …
Read More »Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran
3.1.a.7. Demonstrasi Kontekstual – Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran Oleh : Vonna Rohaza, S. Pd. CGP Angkatan 2 Aceh Utara Guru SMPN 2 Dewantara Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh… Puji syukur ke hadirat Allah SWT, serta selawat beriring salam kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW. Saat ini kita telah sampai pada …
Read More »KERESAHAN GURU TERHADAP KELULUSAN MURID
Berawal di akhir Maret 2020 covid 19 melanda Dunia. Saat persiapan try out murid kelas 6 akan dilaksanakan, sehari sebelum pelaksanaan di mulai tepatnya tanggal 16 Maret himbauan atau seruan baik dari pemerintah pusat maupun daerah beredar di seluruh Indonesia melalui ketetapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyatakan bahwa …
Read More »Penerapan Karakter Beriman, Peduli dan Berkemauan (BERLIAN) sebagai Proses Awal Menuju Merdeka Belajar di SMP Negeri 2 Dewantara.
Oleh Vonna Rohaza, S. Pd. Guru SMP Negeri 2 Dewantara CGP Angkatan 2 Aceh Utara SMP Negeri 2 Dewantara adalah sekolah dengan kategori sedang yang berada di kecamatan Dewantara. Meski berada di pinggir jalan negara namun fasilitas yang dimiliki belum memadai. Selain itu minat dan kemampuan siswa dalam belajar belum sepenuhnya …
Read More »