Senin , 10 Februari 2025
Home / Inspirasi / SEAQIS Sambangi SMA Negeri 1 Matangkuli

SEAQIS Sambangi SMA Negeri 1 Matangkuli

Keterangan Gambar : Kunjungan Head of Research and Development Division SEAQIS Dr Elly Berlian ke SMA Negeri 1 Matangkuli

Lhoksukon | Jurnalpase.com –Kamis (17/10) SMA Negeri 1 Matangkuli kedatangan tamu dari salah satu lembaga Menteri Pendidikan Asia Tenggara yaitu South East Asian of Minister Education Organization (SEAMEO) Quality Improvement for Teacher and Educational Personnel (QITEP) bidang Science, atau SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS). Kedatangan tamu tersebut juga disambut oleh Plt Kabid SMA/PKLK Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Jhon Abdi MPd, serta Kasubbag TU Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, Junaidi SST MPd dan Kabid Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Utara, Samsul Rizal.

Dalam kunjungannya, SEAQIS dipimpin oleh Dr Elly Herliani MPhil, Head of Research and Development Division. Kunjungan tersebut sangat memberi makna bagi SMA Negeri 1 Matangkuli yang meski sering dilanda banjir, namun tetap memberikan perhatian pada penyelamatan lingkungan hidup.

“Banjir baru saja surut, tiba-tiba kami mendapat kunjungan dari SEAQIS yang selama ini memberi perhatian pada lingkungan, isu climate crisis serta ketahanan iklim dan green school yang dapat dijadikan kajian dan aksi nyata di satuan pendidikan kami,” ujar Khairuddin, Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli.

Dr Elly tidak hanya melakukan pertemuan dengan pimpinan sekolah dan perwakilan Dinas Pendidikan Aceh. Beliau juga memberikan pemaparan yang dihadiri oleh guru dan siswa di SMA Negeri 1 Matangkuli, terkait isu lingkungan termasuk komitmen kurikulum Indonesia yang nantinya diharapkan memasukkan fokus climate crisis sebagaimana pesan UNESCO.

Menyadari sekolah yang rawan banjir, Dr Elly menyarankan SMA Negeri 1 Matangkuli dapat mengembangkan inovasi agar taman dan ekosistem hayati dapat selamat meski banjir datang, yaitu Floating Garden.

Floating garden sendiri atau taman terapung merupakan penanaman tanaman di atas tanah yang ditopang oleh rakit atau penopang mengapung lainnya, sehingga tetap selamat meski banjir datang melanda.

Plt Kabid SMA/PKLK Dinas Pendidikan Aceh Jhon Abdi berharap pertemuan awal ini dapat menjadi landasan ikatan kerjasama yang lebih besar untuk banyak sekolah di Aceh. “Selama ini SEAQIS sudah memiliki MoU dengan SMA Negeri 2 Langsa, sejak April 2024. Bisa jadi ke depan dapat dilanjutkan dengan SMA Negeri 1 Matangkuli. Namun lebih dari itu, kebermanfataan mengatasi climate crisis terutama dalam menjaga lingkungan hidup merupakan ikhtiar yang besar. Kita dapat menjajaki untuk kerjasama yang lebih luas lagi dengan banyak sekolah di Aceh,” tutupnya.

About Redaksi

Check Also

Tayang Perdana 2025, Meuseuraya IGI Aceh Utara Bahas Pekin Terbaru

Lhoksukon | Jurnalpase.com –Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Aceh Utara sukses menggelar webinar bertajuk “Penyusunan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *