
Jurnalpase.com|Banda Aceh – Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) yang di era disrupsi saat ini, menjadikan perangkat-perangkat teknologi seperti telepon seluler, tablet, laptop, dan komputer sebagai bagian dari pembelajaran di sekolah.
Kasi Pengembangan Aplikasi TIK UPTD Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh, Anwar, M. Isa, mengatakan dengan meleknya guru terhadap TIK saat ini, menjadikan pembelajaran di sekolah lebih efektif dan efisien.
Hal itu disampaikan Anwar, saat membuka Bimtek Pembatik Level 3 Provinsi Aceh, Rabu, 22 Juli 2019, di Banda Aceh.
Dikatakan Kabid Pengembangan Teknologi Pembelajaran Pustekkom Hendri, kegiatan ini merupakan rutin dilakukan setiap tahunnya untuk menjaring Duta terbaik pada setiap provinsi di Indonesia.
“Masing-masing provinsi akan mengirimkan duta terbaiknya ke nasional, untuk dibekali pengetahuan multimedia pendidikan lebih lanjut. Para peserta 30 besar ini telah melalui tahapan yang panjang mulai dari level 1 sampai level 2,” katanya
Hendri menambahkan, penyelenggaraan Bimtek Pembatik Level 3 berlangsung mulai tanggal 22 hingga 24 Juli 2019.
Para Duta yang terbaik nanti akan mendapatkan tugas mengembangkan konten pembelajaran dan mensosialisasikan rumah belajar dengan konsep konten kreatif. Konten ini dipublikasikan pada media sosial masing-masing duta.
Menurutnya, ini perlu dilakukan supaya rumah belajar dapat dinikmati bagi seluruh siswa di Indonesia. Ia juga menjelaskan, guru dan tenaga kependidikan, sudah saatnya menerapkan TIK dalam proses belajar mengajar khususnya pemanfaatan rumah belajar. Sebagai contoh, ketika mencari bahan tambahan materi pembelajaran melalui internet, atau mencari metode proses pembelajaran yang benar.
“Bukan hanya itu, guru juga dapat membuat diskusi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) melalui fasilitas internet dan telepon seluler.Intinya, TIK begitu penting bagi guru dan tenaga kependidikan,” terangnya.
Laporan: eko faisal
Jurnal Pase Media Online Pase