Aceh Utara | Jurnalpase.com – Pimpinan Dayah dan Guru Balai Pengajian se Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara menghadiri acara Musyawarah dan Pengukuhan Ikatan Persatuan Ulama, acara berlangsung di aula kantor camat setempat, Rabu, 27 Maret 2019.
Mawardi M, SE sapaan akrab ( Tgk.Adek ) dan selaku anggota DPRK Aceh Utara komisi D saat dimintai tanggapannya mengenai Ikatan Persatuan Ulama Baktiya mengatakan dengan ada ikatan Ulama dan Guru – guru balai Pengajian ini akan menciptakan sebuah persatuan dan kesatuan minimal ukhuwah islamiah.
“Dengan ada Silaturahmi seperti ini akan memberi informasi tentang ada beberapa hal di Aceh hari ini menyangkut dengan penerapan Syariat Islam di Aceh, setidaknya dengan ada persatuan seperti ini memberi dampak terutama di bidang Balai Pengajia, Pasantren, dan Dayah yang ada di Kecamatan Baktiya,” ujarnya Tgk. Adek
Tanggapan Tgk. Adek terkait dana dayah bagi dayah yang tidak mondok dan selama ini tidak dibayar oleh Pemerintah melalui Badan Dayah dirinya mengatakan dan itu bagian intruksi dari Pemerintah karena kebijakan secara Nasional hari ini sebenarnya ingin di hapus anggaran untuk Balai – balai Pengajian.
“Tetapi di Aceh ada kekhususan tersendiri kita punya Undang – undang sendiri di satu sisi bahwa Aceh sudaj diakui sebagai Daerah Syariat. Maka Dewan Rakyat Aceh di Parlemen Aceh hari ini mereka telah memperjuangkan hal tersebut,” Imbuhnya
Selain itu dia Tgk. Adek menambahkan, kami di Kabupaten Aceh Utara juga demikian mengikuti instrumen Hukum yang ada di Provinsi, bahwa tidak mungkin di Aceh tidak dilaksanakan Pembangunan dan bisa di anggarkan dana untuk balai pengajian dan Dayah itu tidak mungkin, karena Aceh daerah khusus hari ini kita punya Undang – Undang tersendiri yaitu Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2016.
Harapannya, bahwa persatuan hari ini akan terus berlanjut dan telah terbentuknya forum, artinya ada kepengurusan, ada Dewan Pembina, dan ada ketua. Maka dengan adanya forum tersebut maka Ikatan Persatuan Ulama Dayah dan Balai Pengajian harus berpaju untuk mendidik anak-anak di Balai Pengajian,dan Pasantren supaya bisa terciptanya generasi yang berakhlak, generasi yang berakidah sesuai dengan Daerah kita Daerah bersyariat. Pungkasnya
Sementara itu Sekjen Ikatan Persatuan Ulama Kecamatan Baktiya Tgk.Jafaruddin dan di dampingi oleh Tgk. Lukman Hasan ( Apa Loek ) mengatakan dengan terbentuknya Forum Ikatan Persatuan Ulama se Kecamatan Baktiya maka punya dasar untuk meningkatkan pemahaman kepada generasi muda dibidang Agama, sebab lingkungan terjaga dan persamaan dengan tokoh Agama.
“Kemudian dari pada itu untuk mendidik watak generasi muda yang berbudi luhur diawali dengan akidah melalui balai Dayah dan Balai Pengajian,” ujarnya
Lanjutnya Tgk. Jafar dalam kegiatan ini juga telah terbentuk persatuan guru penajian dari kaum Hawa atau Umi – Umi. Dan kita juga mengharapkan dimana Umi – Umi dalam mendidik anak-anak generasi muda untuk kedepan agar memperkuat Syariah didalam kehidupan masyarakat.
“Dalam terbentuk hal ini kita lebih kedalam menyelamatkan generasi muda yang akan datang,dan menjaga lingkungan serta mengendalikan bila ada kenakalan – kenakalan akidah di masyarakat cepat ditangani dengan kebersamaan.” Pungkasnya
Acara tersebut dikukuhkan oleh Camat Kecamatan Baktiya Tarmizi,SE dan di tepung tawari oleh Tgk.Sulaiman dari Menasah Sagoe Kecamatan Seunuddon.
Turut Hadir Ketua Komisi Satu DPR Aceh Azhari Cage, Anggota DPRK Aceh Utara Mawardi M,SE, Muspika Plus Baktiya, seluru Pimpinan Dayah dan Balai Pengajian se Kecamatan Baktiya, Tokoh Masyarakat,dan Tokoh Pemuda. ( Syd )