Jurnal Pase Media Online Pase
Jurnalpase.com|Banda Aceh – “Temukan bakat pada diri peserta didik dan jadikan mereka melejit bukan sekedar rajin ke sekolah”, ungkap Direktur Ibrain Institute, Rahman Hakim, MA, C.H, C.MLP dalam orasi seminar motivasi guru di Banda Aceh
Rahman berharap guru harus mampu menemukan empat titik gaya belajar ramah pikiran dan ramah emosi. Titik itu antara lain guru harus mampu menyampaikan sesuatu pada anak didiknya secara to the point, menggunakan kalimat sederhana, harus dilakukan berulang-ulang dan diakhiri dengan pemberian kode dalam kelas.
Penyampaian Rahman Hakim seperti memompa semangat guru-guru SMA Aceh Utara. Kalimat demi kalimat yang begitu bermanfaat mengalirkan adrenalin luar biasa untuk berubah dalam pembelajaran di kelas nantinya.
Kepala SMAN 1 Tanah Luas dalam kata sambutan, menuturkan kegiatan ini merupakan kegiatan rutinitas akhir tahun untuk memanjakan guru-guru SMA yang ada di wilayah tengah Aceh Utara.
“Kegiatan ini merupakan program kerja dari MKKS Wilayah Tengah Aceh Utara. Program edukasi dan juga rileksasi bagi guru-guru yang telah menyelesaikan tugasnya satu semester penuh,”ungkapnya.
Training yang bertajuk Dasyat Gurunya, Semangat Muridnya merupakan kerjasama tiga sekolah wilayah tengah Aceh Utara yaitu SMAN 1 Tanah Luas, SMAN 1 Matangkuli dan SMAS Raudhatul Fuqara Paya Bakong dengan Yayasan Ibrain Institute dan Duta Rumah Belajar.
“Kegiatan ini sangat Bagus dan edukatif, Apalagi ada semacam outbond dan workshop IT didalamnya,” ucap Qusthalani Guru SMAN 1 Matangkuli Aceh Utara.
Qusthalani berharap kegiatan ini terus dipertahankan karena sangat bermanfaat bagi guru-guru dalam mengembangkan kompetensinya.
“Mengajar anak-anak millenial menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Banyak rintangan yang didapatkan karena kita hidup berbeda zaman dengan mereka, tetapi dengan kegiatan seperti ini kita menjadi lebih semangat untuk terus berkreasi demi pendidikan Indonesia,”ujarnya
Kegiatan yang dilaksanakan mulai dari Minggu sampai dengan Sela (22 s.d 24/12/19) di Wisma Bintara Pineung Banda Aceh, ditutup dengan kegiatan outbond untuk melatih guru menjadi leader dan tetap kompak sampai di sekolah masing-masing nantinya dan pemanfaatan rumah belajar dalam pembelajaran.
laporan: azahir
