Jakarta | Jurnalpase.com – DeepSeek, aplikasi chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) asal China, kini semakin populer dan mulai menyaingi dominasi OpenAI. Model terbaru mereka, DeepSeek R1, menawarkan kecerdasan buatan tingkat lanjut dengan biaya yang lebih terjangkau. Aplikasi ini dapat diakses melalui ponsel, laptop, dan PC dengan sistem operasi Windows maupun Mac.
Cara Menggunakan DeepSeek
Akses DeepSeek melalui Web
Pengguna dapat mengakses DeepSeek melalui situs web dengan langkah-langkah berikut:
1. Buka situs https://chat.deepseek.com/
2. Daftar akun menggunakan email atau akun Google
3. Setelah berhasil mendaftar, pengguna dapat langsung berinteraksi dengan chatbot
Namun, saat ini pendaftaran akun baru mengalami kendala akibat serangan siber berskala besar. Situs resmi DeepSeek menyampaikan bahwa proses pendaftaran mungkin mengalami gangguan dan menyarankan pengguna untuk mencoba lagi nanti. Sementara itu, pengguna yang telah terdaftar masih bisa mengakses layanan seperti biasa.
Akses DeepSeek melalui Ponsel
DeepSeek juga tersedia dalam versi aplikasi seluler yang dapat diunduh melalui Apple App Store atau Google Play Store. Berikut langkah-langkahnya:
1. Unduh aplikasi DeepSeek dari toko aplikasi resmi
2. Daftar akun menggunakan email atau metode kredensial lainnya
3. Setelah terdaftar, pengguna dapat langsung menggunakan aplikasi
Versi aplikasi seluler ini menawarkan pengalaman interaksi AI yang sama kuatnya dengan versi web, memastikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna.
Tentang DeepSeek
Menurut laporan Japan Times, DeepSeek pertama kali diperkenalkan pada tahun 2023. Pada November 2024, mereka merilis DeepSeek R1, model AI yang dikembangkan untuk meniru pola pikir manusia dan mendukung berbagai aplikasi chatbot, termasuk versi seluler. Platform berbasis web DeepSeek kemudian diluncurkan pada Januari 2025 sebagai alternatif OpenAI dengan biaya yang lebih rendah.
Model DeepSeek R1 diklaim memiliki performa setara dengan model terbaru OpenAI dalam tugas-tugas seperti matematika, pemrograman, dan pemahaman bahasa alami. DeepSeek dikembangkan oleh para lulusan dari universitas ternama di China, seperti Peking University dan Tsinghua University. Meskipun masih minim pengalaman industri, para peneliti ini memiliki keahlian akademis yang kuat serta pola pikir kolaboratif, yang sangat cocok untuk menangani tantangan dengan investasi tinggi namun keuntungan rendah.
Hingga Sabtu, 25 Januari 2025, aplikasi DeepSeek telah diunduh sebanyak 1,6 juta kali dan menjadi aplikasi peringkat teratas di App Store di beberapa negara, termasuk Australia, Kanada, China, Singapura, Amerika Serikat, dan Inggris.[]