Jurnalpase.com, LHOKSUON– Meuseuraya bersama KAG merupakan salah satu program unggulan IGI Kabupaten Aceh Utara. Program mingguan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi guru dengan prinsip sharing and growing. Hal itu didukung dengan kesediaan narasumber mengisi kegiatan setiap malam minggu. Kegiatan bertajuk mari berbagi dan belajar bersama kali ini, Sabtu (06/03), menghadirkan dua Google Master Trainer Indonesia
Penanggung jawab kegiatan, Khaidir menjelaskan, berbagai materi untuk peningkatan kompetensi guru di Aceh Utara telah dilaksanakan. Mulai dari pelatihan model pembelajaran, evaluasi pembelajaran, mengenal AKM, dan aplikasi belajar online. Semua pelatihan ini dikemas dalam program Meuseuraya, Mereno Seraya Berbagi di Alam Maya (Belajar dan Berbagi di Alam Maya).
“Untuk menunjang dan memberikan referensi cara pembelajaran secara daring, maka meuseuraya kali ini kami hadirkan google master trainer untuk menjelaskan pemanfaatan akun belajar.id terintegrasi portal Rumah Belajar yang dikelola Kemendikbud ,” terangnya.
Sebanyak 541 guru dari seluruh Indnesia mulai dari Aceh sampai Papua, jenjang SD sampai dengan SMA/SMK mengikuti pelatihan yang dilaksanakan dengan dua pola. Pola pertama dilaksanakan secara daring (sinkronus) setiap sabtu malam (06 dan 13/03/2021) dan Pola kedua dilaksanakan dengan mengerjakan tugas mandiri atau biasa disebut asinkronus. Pelatihan didampingi Duta Rumah Belajar Aceh yang juga Google Master Trainer Indonesia, Qusthalani dari SMKN 1 Baktiya dan Fahrul Rozi dari SMKN 1 Langsa.
Khaidir melanjutkan, guru yang mengikuti pelatihan ini memiliki semangat belajar tinggi, mengerti TIK, dan mau mengimbaskan ilmunya kepada yang lain.
“Pelatihan pemanfaatan akun belajar.id terintegrasi portal Rumah Belajar ini baru pertama kali dilakukan di Aceh,” katanya.
Qusthalani menyatakan, pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi semua. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) sebelumnya telah meluncurkan akun pembelajaran belajar.id, namun banyak pendidik dan peserta didik bingung cara memanfaatkannya.
“Target saya nanti para guru bisa kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran baik daring maupun luring, salah satunya dengan memanfaatkan akun belajar.id,” ujarnya.
Agar lebih mudah memahami, para peserta pelatihan diberikan tugas mandiri untuk mendalami materi yang disajikan dalam webinar.
Selama pelatihan ini, lanjut Qusthalani, para guru diharapkan mampu mengerjakan semua tugas dan bisa berkreasi dengan berbagai fitur Google Workspace Educatiion akun belajar.id,” pungkasnya.