Home / News / SMA Negeri 2 Sawang Gelar In House Training (IHT) Kurikulum Merdeka

SMA Negeri 2 Sawang Gelar In House Training (IHT) Kurikulum Merdeka

Zulfikar, Kepala SMAN 2 Sawang, Aceh Utara, Sabtu (30/07)

Aceh Utara | Jurnalpase.com – SMA Negeri 2 Sawang Kabupaten Aceh Utara melaksanakan In House Training (IHT) Kurikulum Merdeka pada Sabtu (30/07/2022). “IHT ini bertujuan untuk menyiapkan dan mematangkan pemahaman guru SMAN 2 Sawang terkait Kurikulum Merdeka yang akan dimulai diterapkan pada tahun pelajaran 2022/2023,” kata Kepala SMAN 2 Sawang, Zulfikar dalam rilis yang diterima jurnalpase.com.

Zulfikar menambahkan, SMAN 2 Sawang mendaftar menjadi pelaksana kurikulum merdeka melalui jalur sekolah mandiri yang disetujui oleh Kemdikbudristek dengan kategori Sekolah Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah.

“Kategori ini didapatkan oleh SMAN 2 Sawang berdasarkan pendaftaran dan penilaian dari Kemdikbudristek, sehingga selaras dengan Kurikulum Merdeka yang sama menerapkan pembelajaran sesuai fase perkembangan siswa yaitu Fase E untuk Kelas X dan Fase F untuk Kelas XI dan XII,” ujarnya.

Kegiatan ini juga didukung oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, diwakili oleh Faizun, Kasie Pengembangan Mutu Guru. Dalam kata sambutannya, berharap guru dapat belajar dengan serius demi jalannya kurikulum merdeka di SMAN 2 Sawang secara maksimal.

“Ini merupakan kegiatan yang sangat bagus, dengan adanya IHT ini guru disini dapat memahami kurikulum merdeka dengan maksimal. Secara kelembagaan kami Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, sangat mendukung pelaksanaan kegiatan yang berdampak positif bagi guru dan dunia pendidikan secara keseluruhan,” paparnya.

Saripah Daulay, Sahabat Rumah Belajar Pusdatin Kemdikbudristek, juga alumni Google Master Trainer ini mengatakan, In House Training (IHT) Kurikulum Merdeka di SMAN 2 Sawang dilaksanakan selama dua hari secara sinkronus dan 7 hari dengan mode asinkronus.

“Hari pertama, guru dibimbing untuk menggunakan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Platforma ini sebagai dukungan bagi guru dalam memahami tentang kurikulum merdeka secara mandiri.” sebutnya

Acara yang berlangsung mulai tanggal 30-31 Juli 2022 ini, juga diisi oleh pemateri dari Fasilitator Sekolah Penggerak, Qusthalani. Pada hari kedua, guru akan diajak untuk memahami tentang Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar (MA) , serta projek penguatan profil pelajar pancasila.

Acara ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan kualitas dan pemahaman guru-guru SMA Negeri 2 Sawang terkait Kurikulum Merdeka, yang akan menjadi media perbaikan. Oleh karena itu, kita sebagai guru harus ikhlas, adaptif, kolaboratif, dan kreatif dalam melaksanakan kurikulum baru ini.[]

About Redaksi

Check Also

Senator Azhari Cage meminta kepala daerah untuk tidak bersikap diskriminatif terhadap tenaga honorer yang mengikuti seleksi P3K.

Banda Aceh | Jurnalpase.com – Senator DPD RI asal Aceh, Azhari Cage SIP, mengimbau kepala …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *